SUKABUMI, iNews.id - Tim SAR gabungan kembali menemukan dua jasad wisatawan korban terseret ombak di Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (24/4/2023). Dengan demikian, jumlah total wisatawan yang hilang di pantai tersebut dapat ditemukan semua.
Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto yang merupakan OSC (On Scene Commander) dalam operasi SAR mengatakan, di Pantai Ombak Putih, Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, korban atas nama Ri (14) ditemukan sekitar pukul 09.13 WIB.
Korban yang merupakan warga Cikidang Kampung Babakan Banten RT 002/009, Desa Suka Sirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, ditemukan mengapung di lautan pada radius 100 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi telentang.
"Setelah jasad korban ditemukan, kami beserta unsur SAR gabungan langsung melakukan proses evakuasi terhadap korban dan dibawa menuju RSUD Palabuhanratu untuk proses selanjutnya," ujar Suryo kepada iNews.id.
Sedangkan di lokasi Pantai Batu Bentang, jasad korban bernama DS (15) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada radius kurang lebih 150 meter dari lokasi kejadian sekitar pukul 11.58 WIB. Korban langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan ke RSUD Palabuhanratu.
"Pencarian pada hari ini melibatkan puluhan personel unsur SAR gabungan di antaranya adalah personel BKO dari Kantor SAR Jakarta, PolAir Polres Sukabumi, Pos Satuan Patroli TNI AL Palabuhanratu, Balawista, RAPI Lokal 1, SAR UNPAD, dan Pramuka Peduli Sukabumi," ujar Suryo.
Pencarian dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi dua bagian, lanjut Suryo, tim pertama melakukan penyisiran di laut menggunakan rubber boat dengan luas pencarian sekitar 2 NM2 di sekitar lokasi kejadian. Kemudian tim Kedua akan menyisir jalur darat di sepanjang bibir pantai hingga radius 2 km dari lokasi kejadian.
"Dengan ditemukannya korban terakhir pada siang tadi maka secara resmi operasi SAR di sepanjang Pantai Palabuhanratu dinyatakan ditutup," ujar Suryo.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait