MAJALENGKA, iNews.id - Dua oknum guru SMK di Palasah, Kabupaten Majalengka, memilih menyendiri saat beraktivitas di sekolah pascapenggerebekan warga beberapa waktu lalu. Keduanya tampak masih syok, terlebih mereka bakal mendapat sanksi atas kasus yang menimpanya, yakni berdua-duaan di rumah kosong.
Kedua oknum guru berinisial WA dan IU itu sama sekali menghindari untuk berinteraksi atau bersosialisasi dengan guru lain.
Meskipun demikian, tingkat kehadiran di sekolah masih normal. Keduanya selalu mengisi absensi dan membuat pekerjaan untuk anak didiknya.
Kepala SMK Negeri 1 Palasah, Adang Ardali mengatakan, dua oknum guru itu hingga saat ini masih melakukan absensi. "Untuk sanksinya kita menunggu dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat," kata Adang, Kamis (16/11/2023).
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diharapkan, pihak sekolah telah menunjuk sejumlah guru guna mendampingi kedua oknum guru yang kini selalu menyendiri.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait