KUNINGAN, iNews.id - Dalam dua bulan ke depan, desa miliarder Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, akan ditenggelamkan menjadi Bendungan atau Waduk Kuningan. Namun, rumah-rumah relokasi bagi warga Kawungsari di Desa Sukarapih, Cibeureum, belum selesai.
Pengematan MNC Portal Indonesia (MPI) belum lama ini, rumah-rumah yang disediakan sebagai tempat relokasi bagi warga Kawungsari belum sepenuhnya jadi, terutama infrastruk jalan, air, dan aliran listrik belum terpasang.
Pemindahan warga Desa Kawungsari ini menyusul pembangunan Waduk Kuningan yang rencananya dimulai Agustus 2021. Waduk ini akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sekedar informasi, upaya pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan Waduk Kuningan terus dilakukan. Hal itu terutama mengenai pembangunan rumah warga Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kuningan Jawa Barat, sebagai tempat tinggal warga terdampak tersebut.
Demikian hal itu dikatakan Sekda Kuningan Dian Rahmat Yanuar saat mendapangi kunjungan kerja Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid.
Dalam kegiatan, Dian mengaku sekaligus melakukan peninjauan progres pembangunan rumah khusus berlokasi di Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeurem, yang terdampak dari pembangunan Bendungan Kuningan.
“Saat kami meninjau lokasi pembangunan rumah terdampak pembangunan Bendungan Kuningan. Dengan progress pembangunan 419 rumah sudah mencapai 70 persen. Adapun 25 unit rumah khusus sampel sudah selesai,” kata Dian belum lama ini.
Menghadapi Juni mendatang, kata Dian, pembangunan rumah ditarget telah selesai 100 persen. Hal itu menyusul akan dilakukan penggenangan kawasan sebagai operasional perdana Bendungan Kuningan ini.
“Pemkab Kuningan dan masyarakat terdampak menyambut relokasi ini dengan gembira. Semoga dengan bantuan dari pemerintah ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Total rumah yang dibangun sebanyak 444 unit untuk lahan yang disiapkan 7,2 hektare. Warga yang direlokasi, 80 persen berasal dari Desa Kawungsari dan sisanya Randusari dan Sukarapih,” ujarnya.
Lokasi Bendungan Kuningan di Desa Kawungsari, Kecamatan Cibereum otomatis menjadi sumber daya air bagi Kabupaten Kuningan dan akan menjadi sumber irigasi hingga seluas 3.000 hektare.
“Lokasi Bendungan bukan hanya sebagai bendungan yang bisa menampung air saja, namun bisa dimanfaatkan sebagai irigasi serta sebagai obyek wisata karena kondisi alam disini luar biasa indahnya,” tutur Dian.
Editor : Agus Warsudi
Desa Miliarder bendungan kuningan kuningan Kabupaten Kuningan wisata kuningan wisata kuningan jawa barat
Artikel Terkait