GARUT, iNews.id - Dua anggota DPRD Kabupaten Garut, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tes usap massal. Untuk sementara sistem kerja di DPRD Garut alihkan dari rumah atau work from home (WFH).
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman membenarkan adanya dua anggota DPRD Garut positif Covid-19. Keduanya selanjutnya menjalani isolasi dan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut.
"Sekarang mereka sudah menjalani isolasi di rumah sakit," kata Helmi, Sabtu (15/8/2020).
Dia menuturkan, dua anggota DPRD Garut itu berdomisili di Kecamatan Bayongbong dan Cisurupan. Saat ini tim gugus tugas sedang melakukan penelusuran dan pemeriksaan terhadap kontak erat di daerah itu. Menurut dia, penularan Covid-19 terhadap dua wakil rakyat itu kemungkinan dari luar daerah.
"Sedang dilakukan penelusuran, (penularan) kemungkinan dari luar," katanya.
Dia menambahkan, selain dua anggota DPRD Garut ada juga seorang masyarakat umum asal Kecamatan Pangatikan yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (14/8).
"Kemarin itu ada tiga kasus baru yang dua berasal dari DPRD, satu masyarakat," katanya.
Dengan adanya kasus baru positif Covid-19 di lingkungan kerja DPRD Garut ditutup dan diberlakukan sistem kerja dari rumah selama dua pekan ke depan.
"Dalam dua minggu ini kantor DPRD diliburkan, akan WFH (work from home) dulu," katanya.
Sementara itu, tercatat kasus positif Covid-19 di Garut sudah mencapai 59 kasus. Rinciannya, sebanyak 37 orang dinyatakan sembuh, tiga orang meninggal dunia dan sisanya masih menjalani perawatan medis.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait