INDRAMAYU, iNews.id – Sedikitnya 18 kapal dan perahu milik nelayan di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar), hangus terbakar, Sabtu dini hari tadi (22/6/2019). Kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. Dari informasi diperoleh, kebakaran terjadi sejak Jumat malam (21/6/2019), pukul 23.30 WIB hingga Sabtu dini hari.
Diduga, terjadi korsleting di salah satu kapal, yakni Kapal Cumi Subur. Tiupan angin kencang membuat api cepat membesar sehingga kapal hanyut. Api merambat ke dua kapal besar berukuran 25 GT dan 15 kapal kecil atau perahu nelayan yang berjejer di sebelahnya. Warga yang berada di lokasi tak mampu memadamkan api yang telah menjalar luas ini.
“Penyebab pasti kebakaran atau asal mula kebakaran masih belum dapat dipastikan, informasi kami peroleh dari saksi mata, api berasal dari Kapal Cumi Subur,” kata Kanit Gakkum Satpolair Polres Indramayu Aiptu Puji Mulyono.
Tiga unit pemadam kebakaran (damkar) milik pemda dan satu unit damkar milik PLTU Indramayu dikerahkan ke lokasi kejadian untuk berusaha memadamkan kobaran api yang terus membesar. Setelah berjibaku selama lima jam, akhirnya petugas berhasil memadamkan api.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Sementara aparat Satuan Reskrim Polres Indramayu masih menangani kasus kebakaran ini dengan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi di lokasi.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait