KARAWANG, iNews.id - Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menanggapi banyaknya jabatan kosong setingkat eselon II yang belum diisi pejabat definitif. Sebanyak 14 jabatan eselon II dibiarkan kosong bertahun-tahun dan hanya dirangkap oleh pejabat lain.
Dia mengaku akan segera membuka proses lelang jabatan dalam waktu secepatnya.
"Kita akan segera melaksanakan lelang jabatan menunggu izin dari KASN ( Komisi Aparatur Sipil Negara). Suratnya sudah kita kirim ke sana (KASN) tinggal menunggu balasan. Secepatnya akan kita buka lelang jabatan setelah dapat izin," kata Cellica, Rabu (13/7/2022).
Menurut Cellica, untuk mengisi jabatan eselon II yang kosong membutuhkan waktu panjang. Selain harus mendapat izin dari KASN, pihaknya juga harus mempertimbangkan banyak hal mencari ASN terbaik.
"Jadi semua itu membutuhkan waktu dan tidak perlu terburu-buru," ujarnya.
Cellica mengatakan ada 14 jabatan eselon II yang kosong di antaranya jabatan Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Perpustakaan dan Arsip (Perpus), Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perikanan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset (BPKAD), Inspektorat, Asisten Pembangunan dan Asisten Bidang Administrasi serta 2 jabatan staf ahli.
Sebelumnya, Bupati Cellica mendapat kritik tajam dari DPRD Karawang karena dinilai lamban dalam mengisi jabatan kosong. Apalagi jabatan yang kosong tersebut sangat strategis setingkat eselon II. Bahkan Kelompok Pakar DPRD mengeluarkan rekomendasi untuk DPRD agar menegur bupati karena lamban melaksanakan lelang jabatan.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait