PURWAKARTA, iNews.id - Sebanyak 13 orang dari total 114 korban keracunan makanan hajatan pernikahan di Purwakarta, masih dirawat di RSUD Bayu Asih Purwakarta. Sebagian besar korban telah membaik dan diperbolehkan pulang.
Mereka menjalani rawat jalan di rumah masing-masing. Dari 13 korban yang dirawat, 6 pasien masih menjalani rawat inap sejak Selasa (16.5.2023) sore.
Sedangkan 7 lainnya, baru masuk rumah sakit pada Rabu (17/5/2023) pagi. Kondisi mereka masih lemas akibat mual, muntah, diare, dan pusing.
Sebanyak 13 dari 114 warga di Kampung Cisaray, Desa Sukajadi, Kecamatan Pondok Salam, Purwakarta yang keracunan makanan dirawat di ruang unit gawat darurat (UGD) RSUD Bayu Asih Purwakarta.
"Kami merasakan mual, diare, dan pusing setelah menyantap hidangan daging dalam resepsi pernikahan tetangga," kata Rahma, korban keracunan.
Berdasarkan keterangan petugas Kecamatan Pondok Salam jumlah korban keracunan di Desa Sukajadi sebanyak 114 orang.
Selain di Kecamatan Pondoksalam, warga Jatiluhur juga diduga mengalami keracunan makanan di tempat sama. "Namun jumlah korban di Jatiluhur hanya 8 orang," kata Camat Pondok Salam Hilman Nugraha.
Hilman Nugraha menyatakan, petugas memastikan tidak ada korban meninggal dunia akibat insiden keracunan ini. "Sampai saat penyebab pasti keracunan massal masih diselidiki," ujar Hilman Nugraha.
Petugas masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel makanan yang diambil dari hajatan. "Namun dugaan sementara keracunan dipicu oleh makanan olahan daging," tutur Camat Pondok Salam.
Editor : Agus Warsudi
Kabupaten Purwakarta purwakarta rsud bayu asih purwakarta kasus keracunan dugaan keracunan keracunan keracunan makanan keracunan massal update me
Artikel Terkait