Anggota KPPS mencatat perolehan suara saat penghitungan suara Pemilu serentak 2019 di TPS 77 Pondok Jaya, Cipayung, Depok, Jawa Barat, Rabu (17/4/2019). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu/wsj)

BANDUNG, iNews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mencatat ada 12 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dalam tugas hingga Jumat (19/4/2019). Penyebab kematian berbeda-beda, namun sebagian besar didominasi faktor kelelahan dan riwayat kesehatan yang bersangkutan.

"(Petugas KPPS di Jabar yang meninggal dunia) tambah dua menjadi 12 orang. Itu ada di sembilan kabupaten kota," ujar Ketua KPU Jabar Rifqi Ali Mubarok, di Gedung Sate Bandung, Sabtu (20/4/2019).

Menyoal pemberian santunan kepada 12 anggota KPPS yang meninggal saat atau usai bertugas, Rifqi mengaku hal tersebut masih dalam pengkajian. Menurutnya, hal itu akan diupayakan.

"Itu agak susah (memberikan santunan) karena kan tidak mengenal santunan. Bahkan tadi kami sudah koordinasi dengan pemerintah provinsi (pemprov), akhirnya akan diupayakan ada santunan," katanya.

Rifqi mengungkapkan, seusai proses pemilu berakhir, pihaknya akan mendata semua yang terkena musibah seperti meninggal dunia, baik di tingkat TPS, kelurahan atau kecamatan.

"Saya mendapat data bukan hanya di tingkat TPS, tapi mungkin juga di tingkat kelurahan dan kecamatan. Jadi kami sedang mendata dan coba koordinasikan dengan pemprov," ucapnya.

Berikut 12 nama petugas KPPS dari 9 kabupaten/kota di Jabar yang meninggal saat bertugas;

1. Kabupaten Purwakarta

Deden Damanhuri (46) dan Carman (45 tahun). Penyebab meninggal mengalami pecah pembuluh darah dan kondisi badan lemah.

2. Kabupaten Bandung

Indra Lesmana alias Alex (28), penyebab meninggal awalnya mengeluh merasa mual dan sakit.

3. Kota Bekasi

Ahmad Salahudin, Ketua KPPS TPS 081 Kelurahan Kranji, Bekasi Barat. Penyebab kematian tertabrak truk.

4. Kabupaten Tasikmalaya

H Jeje dan Supriyanto. Penyebab kematian mempunyai riwayat jantung diduga kelelahan.

5. Kabupaten Kuningan

Nana Rismana meninggal ditengarai faktor kelelahan.

6. Kabupaten Bogor

Jaenal (56), penyebab kematian akibat kelelahan saat mengambil logistik di gudang penyimpanan.

7. Kabupaten Karawang

Yaya Suhaya diduga kelelahan.

8. Kota Sukabumi

Tatang Sopandi (48) meninggal demam setelah beberapa hari. Sebelumnya aktif membantu sorlip di gudang logistik KPU.

9. Kabupaten Sukabumi

Idris Hadi (64) dan Usman Suparman. Diduga akibat kelelahan pada saat P2S selesai. Keduanya memiliki riwayat penyakit jantung.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network