CIANJUR, iNews.id - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap 11 korban gempa Cianjur di kawasan Warung Sate Shinta dan Cijedil, Sabtu (3/12/2022). Operasi pencarian hari ke-13 itu melibatkan personel Basarnas, Polri, TNI, hingga relawan.
Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril mengatakan, sebanyak 161 personel akan difokuskan melakukan pencarian di Warung Sate Shinta, sementara 295 aparat gabungan dikerahkan di Desa Cijedil.
"Hari ini pencarian Tim SAR gabungan masih difokuskan pada dua work site," kata Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril.
Dia memastikan, personel tim SAR gabungan yang dikerahkan masih dalam kondisi sehat dan bugar. Sehingga diharapkan proses pencarian bisa dimaksimalkan.
Menurut dia, dua lokasi tersebut dijadikan fokus pencarian karena paling banyak ditemukan jenazah. Perinciannya, sebanyak 26 jenazah ditemukan di Warung Sate Shinta dan 18 jenazah di Desa Cijedil.
"Dari seluruh work site yang kita fokuskan memang terbanyak yang berhasil dievakuasi dari material longsoran itu adalah di Warung Sate Shinta itu sebanyak 26 jenazah, di Cijedil 18 jenazah, sisanya dari beberapa lokasi," katanya.
Dia menyebut, mengemukakan hambatan dalam proses pencarian di lapangan masih terkait hujan. Sehingga pencarian dihentikan dan personel ditarik untuk mengantisipasi longsor susulan.
"Kalau hujan turun, tim kita harus ditarik," katanya.
Dia melanjutkan, kesulitan lainnya dalam pencarian korban yaitu material longsoran yang diduga menimbun 11 orang di dua lokasi tersebut.
Demi memudahkan proses pencarian, kata dia, jajarannya berkoordinasi dengan unsur dari Pemkab Cianjur, TNI, dan Polri memindahkan material longsoran.
"Kita sudah melakukan pemindahan material longsoran tersebut ke salah satu titik," katanya.
Berdasarkan pantauan, kondisi cuaca hari ke-13 pencarian, Sabtu pagi, cerah. Berbeda dengan hari sebelumnya, kondisi cuaca mendung dan sesekali hujan sehingga menjadi kendala bagi tim SAR dalam upaya melakukan pencarian korban.
Jika Tim SAR menemukan korban yang hilang tertimbun longsor akan langsung dievakuasi ke Posko Identifikasi Korban Bencana (Disaster Victim Identification/DVI) Polda Jabar di RSUD Sayang Cianjur menggunakan ambulans.
Laporan dari Posko Utama Tanggap Darurat Bencana Gempa Cianjur, tercatat sebanyak 331 orang meninggal dunia, 11 orang dalam pencarian, 593 orang luka berat, 59 orang dirawat di RSUD Cianjur, dan 114.683 orang mengungsi.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait