Jajanan tradisional Jawa Barat sangatlah beragam dengan beragam varian rasa. (Foto: Instagram/@jajanan.kku)

BANDUNG, iNews.id - Jajanan tradisional Jawa Barat sangat beragam dan tersebar di  wilayah Tatar Pasundan ini. Varian rasa pun juga lengkap dari mulai manis, asin, pedas dan gurih dengan harga yang tentu saja terjangkau.

Pada umumnya jajanan Jawa Barat sangat mudah ditemukan, meski ada di antaranya sudah jarang dijajakan. 

Bahkan beberapa jajanan terbilang melegenda dan dikenal di Nusantara. Permainan rasa dominan pastinya bikin nagih setiap penikmat.

Berikut 11 jajanan tradisional Jawa Barat yang dirangkum iNews.id dari berbagai sumber.

11 Jajanan tradisional Jawa Barat:

1. Cilok

Cilok menjadi salah satu jajanan tradsional Jawa Barat cukup populer. (Foto: Istimewa)

Cilok merupakan salah satu jajanan tradisional Jawa Barat. Kudapan khas Sunda yang berbentuk mirip bakso ini terbuat dari tepung tapioka dengan tambahan bumbu pelengkap, seperti sambal kacang dan sambal. Bentuknya bulat-bulat dan kadang diisi dengan daging atau potongan telur di dalamnya.

Perlu juga diketahui, istilah kata cilok merupakan singkatan dalam bahasa Sunda, yakni aci dicolok. Artinya bulatan daari tepung tapioka itu ditusuk menggunakan lidi agar mudah disantap. Penamaan seperti itu pun untuk memudahkan penyebutan. 

Cilok biasanya dijual sebagai jajanan jalanan oleh pedagang kaki lima dengan menggunakan sepeda kayuh ataupun sepeda motor sambil membawa gerobak yang digunakan untuk membawa wadah yang membawa cilok tersebut di pemukiman warga, pinggir jalan dan sekolah-sekolah.

2. Colenak

Colenak menjadi jajanan tradional Jawa Barat. (Foto: cookpad.com)

Colenak yang juga menjadi jajanan tradisional Jawa Barat lainnya yang terbuat dari tape atau peuyeum. Tape dibakar dan disantap dengan dicocolkan pada gula merah cair yang dicampur dengan parutan kelapa. Itulah mengapa dinamakan colenak karena cara mengonsumsinya dengan dicocol enak pada parutan kelapa gula merah.

3. Burayot

Burayot salah satu jajanan tradisional Jawa Barat. (Foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Jajanan tradisional Jawa Barat lainnya, yakni burayot. Jajanan ini dapat ditemukan di beberapa kecamatan di Kabupaten Garut, seperti Leles, Kadungora, dan Wanaraja. Kata "burayot" sendiri diambil dari bahasa Sunda yang dalam bahasa Indonesia artinya "bergelantungan". 

Kue khas Garut ini terbuat dari bahan baku, seperti tepung beras, gula merah, dan minyak kelapa. Oleh sebab itu, kue ini memiliki rasa yang manis dan gurih.

Burayot memiliki bentuk bulat lonjong, sedikit keriput, dan warna kecokelatan. Makanan khas ini dapat dibuat dengan beberapa varian rasa, seperti cokelat, wijen, keju, jahe, dan kacang tanah. 

4. Awug

Awug, merupakan jajanan tradisional Jawa Barat yang melegenda. (Foto : istimewa)

Awug merupakan salah satu jajanan tradisional Jawa Barat yang berasal dari Bandung. Jajanan ini terbuat dari tepung beras dan kelapa yang dikukus dengan gula merah. Agak mirip dengan kue putu. Awug biasanya dikukus dalam wadah yang berbentuk kerucut (mirip nasi tumpeng) atau dalam istilah bahasa Sunda disebut aseupan. Rasanya manis legit dan lebih enak bila disantap saat masih hangat.

5. Bandros

Bandros tradisional Jawa Barat. (Foto:Wisatakuliner)

Jajanan tradisional Jawa Barat ini bernama bandros yang tepatnya berasal dari Sukabumi. Bandros terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, dan santan. Bentuknya mirip dengan kue pukis karena memang menggunakan cetakan yang serupa. Namun tentu saja rasanya berbeda dengan pukis yang memiliki citarasa manis. 

Bandros memiliki rasa gurih kelapa atau santan. Ada juga bandros manis yang bagian atasnya ditaburi gula putih.

6. Leupuet 

Leupeut. (Foto: cookpad.com)

Leupeut (bukan lepet) adalah jajanan tradsional Jawa Barat yang terbuat dari beras atau ketan yang dibungkus dengan daun pisang atau daun kelapa yang dilipat lalu diikat. Leupeut ini bisa diisi kacang ataupun oncom. 

Sekilas, leupeut ini mirip dengan lontong. Rasanya pun mirip. Hal yang membedakan leupeut dengan lontong terutama adalah dari cara membungkusnya.

7. Putri Noong

Putri Noong. (Foto: cookpad.com)

Noong dalam bahasa sunda artinya mengintip. Jadi putri noong bisa diartikan putri mengintip merupakan makanan dari bahan dasar singkong dan pisang. Adonan singkong yang diparut dan diberi pewarna lalu bagian tengahnya diberi buah pisang. 

Adonan ini lalu dikukus dan setelah matang disajikan dengan kelapa parut.

8. Gurandil

Gurandil, jajanan tradisional Jawa Barat. ( Foto : istimewa )

Gurandil dibuat dengan bahan dasar tepung tapioka yang dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil yang diberi pewarna. Biasanya diberi warna hijau atau merah muda sehingga tampilannya menjadi lebih menarik. 

Adonan ini lalu dikukus dan disajikan dengan parutan kelapa. Jajanan tradisional Jawa Barat ini mirip dengan kue tradisional cenil.

9. Cireng

Cireng menjadi salah satu jajanan tradisional Jawa Barat yang terus berinovasi. (Foto: Cookpad)

Cireng juga jadi makanan khas dan menjadi jajanan tradisional Jawa Barat. Cireng merupakan jajanan yang berasal dari campuran tepung kanji, terigu, bawang putih, bawang merah, merica bubuk dan aneka bumbu lainnya yang kemudian digoreng.  

Tak hanya itu, Cireng juga memiliki aneka macam isian mulai dari abon, sosis, daging cincang dan berbagai varian rasa lainnya. 

Cita rasanya yang khas dengan tekstur yang kenyal sukses bikin siapa saja ketagihan untuk mencobanya berulang kali. 

10. Combro

Jajanan tradisional Jawa Barat lainnya terbilang favorit adalah combro. (Foto:Dapursolo

Combro bisa jadi pilihan ketika anda mencari jajanan tradisonal Jawa Barat. Combro berbahan dasar dari singkong dan memiliki arti oncom di jero (ada oncom di dalamnya). Hal ini dikarenakan, combro diolah dari singkong yang dihaluskan lalu diberi isian oncom di dalamnya.

Cita rasa unik dari combro dengan sensasi krispi di luar dan lembut di dalam membuat siapa saja tergoda menyantapnya. Apalagi kamu menikmatinya saat sore hari bikin tidak ingin berhenti ngunyah sebelum habis.


11. Balabala

Balabala menjadi jajanan tradisional yang bayak digemari. (Foto: Instagram @dhilasina)

Masyarakat di luar Jawa Barat lebih familiar menyebutnya sebagai bakwan, karena adonan yang digunakan sama. Perbedaannya hanya pada teknik penggorengannya saja. Sama seperti bakwan, balabala juga menggunakan isian sayuran seperti wortel, kol, tauge dan daun bawang yang diiris memanjang.

Balabala merupakan jajanan tradisonal Jawa Barat memiliki bentuk bulat atau bahkan bentuknya tidak beraturan karena digoreng tanpa memakai cetakan seperti bakwan. Balabala biasanya dikonsumsi langsung dengan menggunakan cocolan saus maupun cabai sebagai camilan saat ngeteh maupun ngopi.


Itulah 11 jajanan tradisional di Jawa Barat ung bikin nagih. Jajanan tersebut banyak tersebar di wilayah Jawa Barat.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network