CIMAHI, iNews.id - Polres Cimahi menerjunkan 1.053 personel gabungan TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP untuk mengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Mereka disebar di jalur mudik rawan macet.
Ribuan personel gabungan tersebut akan disebar untuk melakukan pengamanan di titik-titik rawan macet saat arus mudik dan arus balik Lebaran, baik di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) maupun Kota Cimahi.
"Personel gabungan yang terlibat totalnya 1.053 orang dari TNI dan stakeholder lainnya. Untuk organik Polri kurang lebih disiapkan sebanyak 600 personel," kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono saat ditemui di Padalarang, Jumat (14/4/2023).
AKBP Aldi Subartono menyebutkan, petugas gabungan tersebut akan disiagakan di pos pelayanan (posyan), pos pengamanan (pospam) dan di objek wisata untuk membantu mengatur arus lalu lintas, baik mudik maupun balik, serta saat libur Lebaran khususnya di kawasan Lembang, KBB.
Antisipasi terjadi kemacetan harus disiapkan karena pemudik yang akan melintas ke wilayah KBB diprediksi akan meningkat sekitar 40 persen. Sehingga aparat kepolisian harus mempertebal jumlah personel. Seperti di perbatasan wilayah dan jalur utama para pemudik non tol.
"Informasi yang kami terima dari Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik seluruh Indonesia diprediksi mencapai 100 juta lebih. Maka di wilayah Jabar juga pastinya akan ada peningkatan," tuturnya.
Melihat kondisi tersebut, pihaknya mempercepat Operasi Ketupat Lodaya 2023 agar sejak 14 April 2023 ini, sudah banyak personel yang turun ke lapangan untuk memantau pergerakan para pemudik. Petugas harus mulai mengantisipasi karena pasti ada masyarakat yang mudik lebih awal mulai lusa.
"Pemudik bisa jadi mulai pulang sejak besok, untuk itu wilayah Padalarang akan jadi salah satu fokus perhatian karena merupakan titik rawan macet," pungkasnya.
Editor : Agus Warsudi
Kawasan wisata Lembang Objek wisata Lembang wisata lembang arus lalu lintas cimahi kota cimahi polres cimahi bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait